Selasa, 27 September 2016

GEMPA BUMI





Gempa bumi
Gempa bumi
Pengertian
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.

gelombang gempa

Gelombang-gelombang yang menjalar di bumi, baik yang merambat di dalam bumi maupun di permukaan. Biasanya gelombang ini lebih sering diakibatkan gempa tektonik. Gelombang gempa dibedakan menjadi 2 yaitu Body wave dan Surface wave

Body wafe
Body  wave adalah gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri dari:
Gelombang Primer / P-wave
Ciri-cirinya:
  • Gelombang yang pertama kali dicatat seismograf
  • Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya searah dengan arah rambatan.
  • Kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air dan 5000 m/s di granit.
  • Bisa merambat di segala jenis medium ( padat, cair, gas )
  • Relatif paling "lembut" dibandingkan dengan gelombang yang lain.
  • Amplitudo kecil
Gelombang Sekunder / S-wave
Ciri-cirinya:
  • Gelombang Transversal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya tegak lurus dengan arah rambatan.
  • Kecepatan 60 % dari P-wave (artinya lebih lambat).
  • Hanya bisa merambat di medium padat saja.
  • Efek kerusakan lebih besar dari gelombang Primer.
  • Amplitudo lebih besar dari gelombang Primer
Surface Wave
Surface wave adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi. Terdiri dari:

 Gelombang Cinta / Love wave

Ciri-cirinya:
  • Gelombang Tranversal, arah gerak partikelnya tegak lurus dengan araah rambatan.
  • Kecepatan 70 % dari Gelombang Sekunder
  • Paling merusak, terutama di daerah dekat epicentrum
  • Getaran yang dirasakan manusia pertama kali
  • Ditemukan oleh A.E.H Love pada 1911

Rayleigh wave

Ciri-cirinya
  • Gerakan eliptik retrograde/ ground roll ( tanah memutar kebelakang ), tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan, analogina seperti gelombang laut.
  • Sedikit lebih cepat dari Love wave (90% dari kecepatan Gelombang Sekunder)
  • Ditemukan oleh Lord Rayleigh tahun 1885 

GAMBAR 1. GELOMBANG GEMPA
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
Aktivitas sesar di permukaan bumi
Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah

-Aktivitas gunung api

-Ledakan nuklir
Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.

Setiap batuan  memiliki batas elastisitas.  Dalam kondisi tertentu, ketika batas elastisitas dilampaui, batuan akan berubah bentuk. Perilaku ini disebut deformasi plastik. Batuan Yang terdeformasi plastis akan mempertahankan bentuk baru saat stres dilepaskan. Gempa bumi tidak terjadi ketika batuan  terdeformasi plastis 
 GAMBAR 2. GAYA TEKANAN



Pada kondisi lain, batuan akan pecah oleh brittle fracture. Frakture (rekahan) melepaskan energi elastik dan batuan di sekitarnya akan kembali ke bentuk aslinya. Gerakan cepat ini menghasilkan getaran dan dirasakan sebagai gempabumi.
Gempa bumi juga terjadi ketika batuan bergesekan sepanjang sesar . Batas lempeng tektonik adalah sesar besar yang telah berpindah berkali-kali di masa lalu dan akan kembali bergerak di masa depan. Meskipun lempeng tektonik bergerak antara 1 – 16 cm per tahun, gesekan menjaga lempeng tidak tergelincir . Batuan yang berada dekat dengan batas lempeng akan meregang atau mengalami kompresi. Satuan yang tergelincir sepanjang sesar karena energi dilepaskan maka terjadilah Batuan dapat berpindah beberapa cm sampai
beberapa meter tergantung jumlah energi yang disimpan

Seismometer adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.



gambar 2 seismogram dan seismograf





 



GAMBAR .3 BATAS LEMPENG
  1.  Batas transform (transform boundaries) terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara menyamping di sepanjang sesar transform. Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di sisi yang berlawanan dengan pengamat). Contoh sesar jenis ini adalah Sesar san andreas di Califor.
  2. Batas divergen/konstruktif (divergent/constructive boundaries) terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid ocean ridge dan zona retakan (rifting) yang aktif adalah contoh batas divergen
  3. Batas konvergen/destruktif (convergent/destructive boundaries) terjadi jika dua lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga membentuk zona subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain, atau tabrakan benua . jika kedua lempeng mengandung kerak benua. Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di mana potongan lempeng yang terhunjam mengandung banyak bersifat Hidrat (mengandung air), sehingga kandungan air ini dilepaskan saat pemanasan terjadi bercampur dengan mantel dan menyebabkan pencairan sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik. Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di Amerika Selatan dan busur pulau jepang (Japanese island arc).   
  4. Gempa intraplate  Beberapa gempa intraplate terjadi di mana tumpukan tebal sedimen memiliki
    menumpuk di delta sungai besar seperti sebagai delta Sungai Mississippi. Itu litosfer yang mendasari tidak dapat mendukung berat sedimen, dan litosfer patah karena mengendap.  


Prediksi Jangka Panjang
lebih mudah untuk batu bergerak sepanjang tua
fraktur dibandingkan kesalahan  baru terbentuk dalam
batuan padat.
prediksi gempa jangka panjang mengakui
bahwa gempa bumi telah terulang berkali-kali
di tempat tertentu dan mungkin akan terjadi
ada lagi
 Prediksi Jangka Pendek
prediksi jangka pendek merupakan ramalan bahwa gempa bumi mungkin terjadi di tempat dan waktu tertentu.
prediksi jangka pendek tergantung pada sinyal yang segera mendahului gempa bumi. Foreshocks
adalah gempa kecil yang mendahului gempa besar dengan beberapa detik sampai beberapa minggu.
Beberapa prinsip yang diperlukan untuk memahami
perilaku gelombang seismik adalah sebagai berikut:
1. Dalam seragam, media homogen, gelombang
memancar keluar di bidang konsentris dan pada
kecepatan konstan.
2. kecepatan gelombang seismik tergantung pada
sifat materi yang perjalanan melalui.
Dengan demikian, gelombang seismik perjalanan pada kecepatan yang berbeda
dalam berbagai jenis batuan. Selain itu, gelombang
kecepatan bervariasi dengan mengubah kekakuan dan kepadatan
dari batu.
3. Ketika gelombang lewat dari satu bahan ke
lain, itu membias (tikungan) dan kadang-kadang
mencerminkan (memantul kembali). Batas antara
lapisan bumi membiaskan dan mencerminkan gelombang seismik.
4. gelombang P adalah gelombang kompresional dan wisata
melalui semua gas, cairan, dan padatan, sedangkan S
gelombang perjalanan hanya melalui padatan.

.


GAMBAR 5. GELOMBANG 





SUMBER:

http://www.prinsipkerja.com/wp-content/uploads/2014/02/Seismograf.jpg

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=psTnV8aZEsvvvASe4KuoDw#q=kerusakan+akibat+gempa+bumi

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

http://www.academia.edu/9312509/Gempa_Bumi

https://tmeyi.wordpress.com/2010/02/05/jenis-jenis-batas-lempeng-2/

 

GEMPA BUMI





Gempa bumi
Gempa bumi
Pengertian
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.

gelombang gempa
Gelombang-gelombang yang menjalar di bumi, baik yang merambat di dalam bumi maupun di permukaan. Biasanya gelombang ini lebih sering diakibatkan gempa tektonik. Gelombang gempa dibedakan menjadi 2 yaitu Body wave dan Surface wave
Body wafe
Body  wave adalah gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri dari:
Gelombang Primer / P-wave
Ciri-cirinya:
  • Gelombang yang pertama kali dicatat seismograf
  • Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya searah dengan arah rambatan.
  • Kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air dan 5000 m/s di granit.
  • Bisa merambat di segala jenis medium ( padat, cair, gas )
  • Relatif paling "lembut" dibandingkan dengan gelombang yang lain.
  • Amplitudo kecil
Gelombang Sekunder / S-wave
Ciri-cirinya:
  • Gelombang Transversal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya tegak lurus dengan arah rambatan.
  • Kecepatan 60 % dari P-wave (artinya lebih lambat).
  • Hanya bisa merambat di medium padat saja.
  • Efek kerusakan lebih besar dari gelombang Primer.
  • Amplitudo lebih besar dari gelombang Primer
Surface Wave
Surface wave adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi. Terdiri dari:

 Gelombang Cinta / Love wave

Ciri-cirinya:
  • Gelombang Tranversal, arah gerak partikelnya tegak lurus dengan araah rambatan.
  • Kecepatan 70 % dari Gelombang Sekunder
  • Paling merusak, terutama di daerah dekat epicentrum
  • Getaran yang dirasakan manusia pertama kali
  • Ditemukan oleh A.E.H Love pada 1911

Rayleigh wave

Ciri-cirinya
  • Gerakan eliptik retrograde/ ground roll ( tanah memutar kebelakang ), tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan, analogina seperti gelombang laut.
  • Sedikit lebih cepat dari Love wave (90% dari kecepatan Gelombang Sekunder)
  • Ditemukan oleh Lord Rayleigh tahun 1885 

GAMBAR 1. GELOMBANG GEMPA
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
Aktivitas sesar di permukaan bumi
Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah

-Aktivitas gunung api

-Ledakan nuklir
Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.

Setiap batuan  memiliki batas elastisitas.  Dalam kondisi tertentu, ketika batas elastisitas dilampaui, batuan akan berubah bentuk. Perilaku ini disebut deformasi plastik. Batuan Yang terdeformasi plastis akan mempertahankan bentuk baru saat stres dilepaskan. Gempa bumi tidak terjadi ketika batuan  terdeformasi plastis 
 GAMBAR 2. GAYA TEKANAN



Pada kondisi lain, batuan akan pecah oleh brittle fracture. Frakture (rekahan) melepaskan energi elastik dan batuan di sekitarnya akan kembali ke bentuk aslinya. Gerakan cepat ini menghasilkan getaran dan dirasakan sebagai gempabumi.
Gempa bumi juga terjadi ketika batuan bergesekan sepanjang sesar . Batas lempeng tektonik adalah sesar besar yang telah berpindah berkali-kali di masa lalu dan akan kembali bergerak di masa depan. Meskipun lempeng tektonik bergerak antara 1 – 16 cm per tahun, gesekan menjaga lempeng tidak tergelincir . Batuan yang berada dekat dengan batas lempeng akan meregang atau mengalami kompresi. Satuan yang tergelincir sepanjang sesar karena energi dilepaskan maka terjadilah Batuan dapat berpindah beberapa cm sampai
beberapa meter tergantung jumlah energi yang disimpan

Seismometer adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.



gambar 2 seismogram dan seismograf





 



GAMBAR .3 BATAS LEMPENG
  1.  Batas transform (transform boundaries) terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara menyamping di sepanjang sesar transform. Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di sisi yang berlawanan dengan pengamat). Contoh sesar jenis ini adalah Sesar san andreas di Califor.
  2. Batas divergen/konstruktif (divergent/constructive boundaries) terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid ocean ridge dan zona retakan (rifting) yang aktif adalah contoh batas divergen
  3. Batas konvergen/destruktif (convergent/destructive boundaries) terjadi jika dua lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga membentuk zona subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain, atau tabrakan benua . jika kedua lempeng mengandung kerak benua. Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di mana potongan lempeng yang terhunjam mengandung banyak bersifat Hidrat (mengandung air), sehingga kandungan air ini dilepaskan saat pemanasan terjadi bercampur dengan mantel dan menyebabkan pencairan sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik. Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di Amerika Selatan dan busur pulau jepang (Japanese island arc).   
  4. Gempa intraplate  Beberapa gempa intraplate terjadi di mana tumpukan tebal sedimen memiliki
    menumpuk di delta sungai besar seperti sebagai delta Sungai Mississippi. Itu litosfer yang mendasari tidak dapat mendukung berat sedimen, dan litosfer patah karena mengendap.  


Prediksi Jangka Panjang
lebih mudah untuk batu bergerak sepanjang tua
fraktur dibandingkan kesalahan  baru terbentuk dalam
batuan padat.
prediksi gempa jangka panjang mengakui
bahwa gempa bumi telah terulang berkali-kali
di tempat tertentu dan mungkin akan terjadi
ada lagi
 Prediksi Jangka Pendek
prediksi jangka pendek merupakan ramalan bahwa gempa bumi mungkin terjadi di tempat dan waktu tertentu.
prediksi jangka pendek tergantung pada sinyal yang segera mendahului gempa bumi. Foreshocks
adalah gempa kecil yang mendahului gempa besar dengan beberapa detik sampai beberapa minggu.
Beberapa prinsip yang diperlukan untuk memahami
perilaku gelombang seismik adalah sebagai berikut:
1. Dalam seragam, media homogen, gelombang
memancar keluar di bidang konsentris dan pada
kecepatan konstan.
2. kecepatan gelombang seismik tergantung pada
sifat materi yang perjalanan melalui.
Dengan demikian, gelombang seismik perjalanan pada kecepatan yang berbeda
dalam berbagai jenis batuan. Selain itu, gelombang
kecepatan bervariasi dengan mengubah kekakuan dan kepadatan
dari batu.
3. Ketika gelombang lewat dari satu bahan ke
lain, itu membias (tikungan) dan kadang-kadang
mencerminkan (memantul kembali). Batas antara
lapisan bumi membiaskan dan mencerminkan gelombang seismik.
4. gelombang P adalah gelombang kompresional dan wisata
melalui semua gas, cairan, dan padatan, sedangkan S
gelombang perjalanan hanya melalui padatan.

.


GAMBAR 5. GELOMBANG 





SUMBER:

http://www.prinsipkerja.com/wp-content/uploads/2014/02/Seismograf.jpg

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=psTnV8aZEsvvvASe4KuoDw#q=kerusakan+akibat+gempa+bumi

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

http://www.academia.edu/9312509/Gempa_Bumi

https://tmeyi.wordpress.com/2010/02/05/jenis-jenis-batas-lempeng-2/

 

Minggu, 25 September 2016

STRUKTUR INTERIAL BUMI






STRUKTUR INTERIAL BUMI
Struktur Interial bumi
Bumi terdiri dari empat lapisan konsentris: kerak bumi (crust), mantel (mantle), inti luar (outer core), dan inti bagian dalam (inner core).


GAMBAR 1. LAPISAN KONSENTRIS
Strukur internal Bumi ditentukan dari deep drilling dan seismic evidence. Struktur internal Bumi tersusun dari:
1.     Kerak bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
2.     Mantle
Mantel adalah bagian dari planet kebumian atau benda langit lain yang cukup besar sehingga mampu mengalami diferensiasi berdasarkan kepadatan. Seperti planet kebumian lain, bagian dalam Bumi secara kimiawi terbagi menjadi lapisan-lapisan. Mantel adalah lapisan yang berada di antara kerak dan inti luar.

Upper Mantle 
Mantel atas dimulai tepat di bawah kerak dan berakhir di mantel yang lebih rendah. Ketebalan mantel atas adalah antara 200 dan 250 mil. Seluruh mantel adalah sekitar 1800 mil tebal, yang berarti mantel yang lebih rendah membuat sebagian besar ini bagian dari Bumi. Suhu mantel dekat kerak berkisar 900-1600 derajat Fahrenheit. Ini akan lebih panas pada kedalaman lebih besar. Mantel bawah dekat inti adalah sepanas 7000 derajat Fahrenheit.

Mantel atas tidak seragam di seluruh. Paling atas, lapisan tipis itu sangat mirip dengan kerak bumi. Bersama-sama dengan kerak, kita menyebutnya litosfer. Di bawah litosfer adalah lapisan mantel atas yang disebut astenosfer.
Litosfer

Lapisan litosfer meliputi kerak bumi hingga astenosfer dengan ketebalan mencapai 100 km


GAMBAR 2. UPPER MANTLE
Astenosfer

Kedalaman astenosfer berkisar 75 hingga 125 km. Astenosfer bersifat plastik dan lemah dengan densitas rendah. Karena bersifat plastik, astenosfer mengalir perlahan beberapa cm per tahun. Astenosfer terbentang dari dasar litosfer ke kedalaman sekitar 350 km. 1 hingga 2% astenosfer bersifat cair. Di bawah kerak samudera yang tipis, astenosfer biasanya lebih mendekati permukaan dasar laut yang menyebabkan terjadinya rifting atau spreading center dikarenakan aliran panas konveksi dari astenosfer (mantel).

Sedangkan lower mantle terbentang dari 660 hingga 2900 km di bawah permukaan bumi. Layer ini bersifat panas dan plastik. Akibat tekanan yang semakin besar menyebabkan formasi mineralnya berbeda dengan formasi mineral upper mantle.
Mesosfer

 Mesosfer adalah lapisan yang memiliki ketebalan 2.400-2.700 km dan berada di bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini sebagian besar terususun dari campuran besi dan batuan basa
Lower Mantle
 
Mantel yang lebih rendah adalah bagian cair bawah mantel mulai dari 400 mil di bawah permukaan untuk sekitar 1.800 mil di bawah permukaan. Mantel yang lebih rendah adalah sangat besar dan memakan sebagian besar volume bumi. Menjadi begitu jauh di dalam bumi, suhu dan tekanan dari mantel yang lebih rendah sangat tinggi. Suhu bisa melambung ke lebih dari 7.000 derajat Fahrenheit di tepi bawah mantel bawah, dekat inti. Tekanan di dalam mantel yang lebih rendah adalah maksimum 1,3 juta kali dari permukaan, menciptakan mineral kita biasanya tidak akan melihat di kerak

  • Inti bumi (core)
Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam  besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat  pada kedalaman 2900 – 5200 km.  Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam :

Inti luar
Berada di kedalaman sekitar 2.890-5.150 km di bawah permukaan bumi. Ketebalan inti sekitar 2.200 km. Inti tersusun dari unsur utama besi, sedikit nikel, serta sekitar 10% sulfur dan oksigen. Inti luar begitu panas sehingga material logamnya mencair. Temperatur nagian inti luar sekitar 4.000-5.0000C. Berat jenisnya antara 10-12 gr/cm3

 Inti dalam
Berada 5.150-6.370 km di bawah permukaan bumi. Inti dalam yang menjadi pusat bumi bersifat padat dan ketebalannya sekitar 1.250 km. Inti dalam tersusun dari unsur utama besi, nikel, dan unsur ringan seperti sulfur, karbon, oksigen, silikon, dan potasium. Temperatur bagian inti dalam sekitar 5.000-6.0000C. Tekanan yang sangat kuat menyebabkan inti bumi bersifat padat meskipun temperaturnya sangat panas. Berat jenis inti dalam sekitar 15 gr/cm3. Perputaran bumi menyebabkan inti luar berputar mengelilingi inti dalam dan bumi menjadi magnetis


GAMBAR 3. INTI DALAM DAN INTI LUAR

sumber: